Masa PSBB mnjadi malapetaka bagi banyak kalangan masyarakat. Apalagi saat pariwisata akhirnya tidak bisa beroperasi, otomatis seluruh sektor yang berhubungan dengannya berhenti bergerak..
Begitu juga dengan perusahaan bus pariwisata. Kalut, bingung, pusing, semua itu dirasakan oleh Direktur PT Suryaputra Anugerah, Bapak Budi Sumadihardja. Dengan keadaan seperti ini, lalu apa yang harus dilakukan selain menunggu ?
Ya… yang harus dilakukan adalah berani berubah, Berani berubah agar bisnis dapat kembali beroperasi semaksimal mungkin. Karena itu, Suryaputra berinovasi dengan membuat bus physical distancing. Kursi bus dibuat menjadi berjarak mengikuti prosedur protocol Kesehatan dengan formasi 1-1-1. Kursi diberi sekat mika atau health divider, sekat ruang untuk penumpang dan kru, dan kapasitas penumpang juga dikurangi. Bus juga selalu dibersihkan sebelum berangkat, dan desinfektan rutin dilakukan setiap sebelum dan sesudah penumpang turun bus. Bus ini juga dilengkapi dengan lampu UV yang berfungsi untuk mengusir dan membunuh virus dan bakteri yang ada di dalam bus.
Bus ini juga di apresiasi oleh beberapa media salah satunya adalah EMTEK GROUP yang mendokumentasikan keberanian kami dalam melakukan perubahan di era pandemic.
Penasaran liat Physical Distancing ala Bus yuk liat disini !
